Gunung Genuk dikenal juga
dengan nama Gunung Donorojo disebut juga dengan nama Gunung Clering
adalah sebuah gunung yang terletak di ujung utara Pulau Jawa atau
tepatnya di Semenanjung Gunung Muria, Jawa Tengah menunjukkan banyak
fenomena yang tentunya perlu pengkajian secara komprehensif. Artinya
permasalahan yang ada atau singkatnya dari kajian dari kacamata ilmu
gunung api harus dibuktikan juga dengan ilmu-ilmu alam lainnya. Penemuan
gunung api monogenik di bagian baratdaya yang dicirikan dengan
kenampakan bentang alam landai di antara bentang alam dataran yang
umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai sawah, atau bukit
soliter atau terisolir di luar kaldera kecil Gunung Genuk[1]. Secara
umum, singkapan aliran lava bantal ini serupa atau mirip dengan breksi
autoklastika, warna bagian luar abu-abu kecoklatan dan bagian dalam
berwarna abu-abu agak gelap hingga gelap, keadaan batuannya bertekstur
afanitik hingga porfiritik halus hipokristalin, membentuk struktur
bantal kurang sempurna, tersebar setempat, bagian luarnya memperlihatkan
struktur breksi, aliran, terkekarkan dan beberapa memperlihatkan kekar
pendinginan berbentuk radier[2], komposisi andesit hingga andesit basal.
Lokasi ditemukannya lava bantal ini di dasar sungai atau di belakang
tempat pertapaan Ratu Kalinyamat atau sering disebut sebagai lokasi
pariwisata karena kepercayaan mandi di kucuran air di sungai tersebut
akan awet muda.
Stratigrasi
Secara stratigrafi gunung api, keberadaan aliran lava bantal ini di luar
komplek Gunung Genuk dan tersingkap di antara endapan piroklastika
berupa batutuf, batu lapili dan breksi gunung api yang dihasilkan Gunung
Genuk, sehingga ada kemungkinan batuan beku luar ini berumur lebih tua
atau dapat disebut Genuk tua. Lava andesit basal ini merupakan fase awal
pembangunan Gunung Genuk tua yang kemudian mati dan dilanjutkan oleh
tumbuhnya Gunung Genuk di bagian utaranya seperti yang sekarang kita
kenal yang berada di terletak di Desa Clering, Kecamatan Donorojo
Kabupaten Jepara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar